Belakangan sering terdengar istilah Coaching. Ya, Coaching merupakan salah satu metode pengembangan untuk meningkatkan kapasitas seseorang dalam mencari solusi terhadap permasalahan yang dihadapi.
Ada dua istilah yang sangat lekat dengan kata Coaching itu sendiri, yakni Coach dan Coachee. Tanpa salah satunya, maka proses coaching tidak dapat berjalan. Nah mari kita bahas lebih lanjut.
Kita bahas dulu dalam sudut pandang Coach. Saya sendiri sejak bulan Oktober 2023 mengambil sertifikasi Professional Coach dari Loop Institute of Coaching. Dari yang awalnya iseng, kemudian seiring berjalannya waktu mengikuti tahap demi tahap pelatihannya. Yang awalnya hanya sekedar ingin punya sertifikasi Coach kemudian berubah menjadi kesadaran bahwa hal yang saya jalankan adalah sebuah proses penting, sebuah proses yang nantinya bisa memberikan banyak manfaat bagi diri saya, keluarga, pekerjaan dan orang orang di sekitar saya. Proses kesadaran saya kemudian menjadi penuh dan merasa bahwa hal ini juga akan berdampak pada kompetensi saya yang relevan dengan bidang yang saya geluti selama ini. Tentu saja ada sebuah harapan untuk karir ke depan akan berkembang sejalan dengan sertifikasi yang diikuti.
Kemudian, kita bahas di sisi Coachee. Dari puluhan jam coaching yang saya jalankan, saya melihat berbagai respon yang luar biasa menyentuh, dari apa yang terlihat dan disampaikan oleh coachee. Mulai dari saat proses coachingnya sendiri, sampai testimoni pengalaman yang mereka sampaikan. Di sini kemudian saya melihat suatu tanggung jawab besar, Ketika dalam proses coaching penuh emosi dengan tangisan serta hal-hal yang mereka rasakan setelah mereka mengikuti Coaching, mereka merasa menemukan jalan keluar, merasa bisa lebih optimal, merasa tahu apa yang harus mereka lakukan, merasa menemukan sumber kekuatan sendiri. Tanggung jawab besar saya adalah bagaimana saya benar-benar kompeten untuk bisa menampilkan diri saya sebagai seorang coach yang bisa melakukan provokasi, elaborasi dan mendorong coachee melalui pertanyaan pertanyaan yang menggugah untuk mengoptimalkan diri mereka.
Ketika coachee sudah bisa menemukan sesuatu setelah proses coaching selesai, tentu saja ada rasa puas dan kemudian secara tidak langsung manfaat yang mereka rasakan akan mendorong mereka untuk menjadikan coaching sebagai suatu proses untuk membangkitkan kesadaran dan kemampuan mereka. Mereka akan berpikir proses coaching akan membantu mereka dalam menyelesaikan problematika mereka. Tentu saja, dengan gelar sebagai coach, maka tanggung jawab coach untuk bisa menampilkan diri secara kompeten menjadi suatu harapan besar bagi Masyarakat. Coaching akan menjadi pilihan mereka, ketika melihat profil-profil coach yang kompeten Dimana saat mereka memutuskan melakukan proses coaching tersebut, mereka benar-benar merasakannya kompetensi dari coach, sehingga manfaat dari Coaching dapat benar benar dirasakan Coachee.
Baca juga artikel Menguak Tantangan dalam Coaching: Menghormati Nilai-Nilai Coachee!
Tetap terhubung dengan nsight dari Sosial Media Loop Institute of Coaching, klik disini!
Artikel Karya: Baso Alim Bahri, LCPC– Batch 56
